Thursday, October 08, 2009

menyusui enzo

Dsc00542Alhamdulillah Enzo sekarang udah 4 bulan.

Udah bisa miring2 terus telungkup. Badannya gempal namun tidak gembrot.

4 bulan beratnya 6.5 kg. Seperti Gingy si kue jahe :)



Dsc01086ASI Management lumayan berhasil dilaksanakan. At least for these 4 months. Enzo suka sekali ASI dan ASI-Perah ku. Stock ASI di freezer Alhamdulillah cukup, hanya saja, pernah sekali waktu aku got a cough dan waktu grip breast pump ku rusak, ASIP di freezer OOS (Out of Stock). Sedih sekali waktu itu, sambil terbatuk2 aku memerah ASI di kantor. Hasilnya? 15 menit bersemedi hanya menghasilkan 40ml. Enzo ngamuk waktu dikasih @nf#m*l-HA dan (act&g%n. Susu formulanya disembur2in kayak Mbah Dukun baca mantra. ASI Mama Eka memang the best for Enzo. Smart Baby, but not so smart mother :)


Dsc00552Kegagalan memberi ASI pernah juga dirasakan waktu 3 hari setelah melahirkan dan 1 bulan setelah melahirkan. Waktu itu, aku gak ngerti kalo bayi harus dibangunkan untuk menyusu. Enzo kecil tidur terus, jadi kubiarkan. Lagi pula aku masih lelah dan perlu banyak istirahat. Pada hari ke empat, payudaraku membengkak as Pamella Anderson and Dolly Parton dan aku demam. Setelah konsultasi dengan Bidan Emi dan dr. Bambang, aku mengikuti breastcare session di klinik laktasi. ‘Care’ pale lu.. berderai-derai air mata yang ada. Jangan mau deh ikutan breast care, nurse nya aja gak tega dan malah ikutan nangis ? So, be alert aja deh kalo menyusui, jangan terlalu lama dibirkan tidur bayinya ya bu.


Dsc00513Satu bulan setelah melahirkan, ada trouble lagi. Kali ini payudaraku bengkak sebelah, puting mbelesek sebelah. Kacau banget. Bepanthen, Momilen, Kamilosan, nipple shield, segala dipake. Sakitnya sampe ke ubun-ubun. Saat2 menyusui yang harusnya menyenangkan, ini mah jadi tidak menyenangkan. Sedih dan kasian Enzo. Tapi karena keukeuh pengen exclusively breastfeeding, ya keukeuh juga nyusuin sampe sakitnya hilang sendiri. Yeah, it's the miracle of ASI.


Enzo_dan_mamaThank God to give me such a bunch of wonderful friends. Kebetulan Mommy Diba the ASI counselor bawel banget ceramah soal ASI. Ternyata ada juga ibu2 bawel tentang ASI selaen Oma dan Mama Eyang. Doktrin2 tentang ASI banyak kudapat dari mereka. Diba tuh, gak bosen2 ngasi training tentang management laktasi, menganalisa posisi menyusui, schedule memerah-ku, kantong ASI, cara menyajikan ASI Perah, suhu ASI Perah, dsb..dsb..dsb.. anything tentang ASI. Ninu juga begitu, gak bosen bagi2 pengalaman tentang ASI dan her baby named Sarah. Pokoknya, walopun jadi ibu bekerja, ASI is a must. Begitu prinsip kita. Begitu besar keinginan kita untuk menurunkan hal2 baik kita bagi baby2 kita yang lucu2 itu. Gak rela aja kalo dalam 6 bulan pertama kehidupannya DNA bayi kita didominasi oleh ‘kecerdasan’ sapi bubuk ? Well, we don’t discredit whose don’t breastfeeding. Hanya saja, sayang sekali bila ibu yang sehat dan mampu secara medis untuk memberi ASI tidak memberi ASI dan menggantikan ASI nya dengan susu formula. Karena pada dasarnya, wanita sehat yang melahirkan itu naturally mampu memberi ASI kepada bayinya. Belakangan my hubby juga ikut2an motivating to breastfeeding by supplying lactation pills. Rupanya dia juga terobsesi untuk menyukseskan program 6 bulan menyusui secara exclusive. Teh Ika dari Chicco juga rajin menghubungi untuk perawatan breast pump dan konsultasi ASI Management. And it’s free of charges.


Dsc00578Sempet juga mau menyerah to susu formula. Gara2nya, di saat kesakitan menyusui, jd pengen stop menyusui gara2 nonton iklan susu formula yang “sedang melakukan pembodohan massal”. Iya, pembodohan massal tuh iklan susu formula– sama seperti pejabat2 yang lg gembar-gembor subsidi bbm. Duh, stop pembodohan massal deh.Yang namanya susu formula itu, susu sapi yang dibubukin dan diformulasikan sedemikian rupa sehingga menyerupai ASI. Ya jauh beda doong… Asal muasal si sapi nya aja entah dari mana. Ga jelas bibit bebet bobot nya. Susu formula itu, mau semahal apapun, tetep aja susu sapi. Jadi ya wajar aja kalo belakangan muncul issue susu formula yang ada bakteri nya. Yang jelas susu formula itu diberikan hanya untuk keadaan darurat. Di kemasan susu formula juga selalu dikasih peringatan agar ibu harus berjuang memberi ASI untuk bayi, dan susu formula diberikan atas rekomendasi ahli medis dan untuk keadaan darurat. Pemberian susu formula tidak untuk menggantikan ASI.

Pengennya sich, ASI ku cukup buat Enzo, kalo gak sampe 2 tahun, at least cukup sampe 6 bulan nanti. Kuncinya harus PD kalo bisa menghasilkan ASI yang cukup buat Enzo. ada banyak koq ibu bekerja yang menghasilkan ASI banyak sekali. Ada yang donate their ASI dan ada juga yang sell it.

Happy weekend!

No comments:

Post a Comment