Sunday, September 23, 2012

Bersepeda



The hardest part of raising a child is teaching them to ride bicycles.  A shaky child on a bicycle for the first time needs both support and freedom.  The realization that this is what the child will always need can hit hard.  ~Sloan Wilson



Saat Enzo lulus toilet training, Opa membelikannya sebuah sepeda roda dua (terdapat dua roda kecil penyangga pada roda bagian belakang) dengan boncengan di bagian belakang agar Enzo dapat membonceng Dante saat bersepeda. Begitu pula saat Dante lulus toilet training, Pop membelikannya sebuah sepeda roda tiga. Dante senang sekali, artinya dia tidak perlu duduk diam dibonceng Kakak Enzo lagi. Dante selalu bersemangat mengayuh pedal dan melatih tangannya agar terampil bersepeda, agar dia mampu mengalahkan Kakak Enzo saat balap sepeda.

Enzo, walaupun belum lancar bersepeda, senang membantu Dante bersepeda. Enzo memberi tahu Dante cara meletakkan kaki di pedal, membetulkan posisi tangan Dante, mendorongnya dengan sepedanya, mendorongnya dengan tangan dan kakinya. Sesekali Enzo menghampiri saya dan meminta agar dua roda penyangga kecil di sepedanya dilepas saja. Dia ingin terlihat lebih keren dan berani di mata adiknya :) Saya selalu mengiyakan, tapi sampai saat ini roda penyangganya belum dilepas juga. Enzo sibuk sekali kelihatannya, tapi saya senang melihatnya.

Saya sengaja memilih lapangan basket di dekat rumah sebagai tempat untuk Enzo dan Dante latihan bersepeda. Permukaannya rata dan aman dari kendaraan. Waktunya tidak lama, 30 menit paling lama – di pagi atau sore hari. Tidak ada pakaian khusus, hanya t-shirt yg menyerap keringat dan topi. Rencananya, kalau Enzo dan Dante sudah mahir bersepeda dan mulai bersepeda di jalanan ramai, baru deh, saya belikan helm dan perlengkapan bersepeda yg lain :)



Semoga semua kakak dan adik ini selalu saling membantu dan menyemangati seperti ini sampai dewasa nanti ya!
Selamat bersepeda dan selamat berakhir pekan!

 


Sunday, September 02, 2012

Homemade Lipbalm




Sabtu 4 Agustus 2012 lalu The Urban Muslimah dan The Urban Mama mengadakan acara buka puasa bersama di TM Studio – Jl. Gatot Subroto Kav. 67 Jakarta Selatan. Acara buka puasa ini dihadiri oleh dr.Dian dari Daktarin dan mbak Yulia Astuti dari Moz5 Salon.


Setelah talkshow oleh dr.Dian, adzan Maghrib berkumandang dan seluruh peserta berbuka shaum dengan hidangan persembahan dari Herlia Pratiwi, Anthie Arvianto serta Lisa Namuri. Setelah shalat maghrib berjamaah, acara dilanjutkan oleh Mbak Yulia Astuti dari Moz5 Salon yang berbagi ilmu tentang cara membuat lipbalm. 



Ternyata membuat lipbalm sangat simpel dan hasilnya cukup tahan lama. Untuk membuat lipbalm, bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Minyak Kelapa, 30 cc
2. Minyak Zaitun, 15cc
3. Beeswax, 1/5 atau ¼ bagian (dapat diganti dengan Vaseline petroleum jelly)
4. Essential Oil untuk pewangi (biasa aroma buah atau bunga), sesuai selera
5. Vitamin E, 5-10 tetes
6. Serpihan Lipstick untuk memberikan kesan warna merah, sesuai selera
7. Madu untuk rasa manis, sesuai selera
Cara membuatnya: masukkan semua bahan dalam panci kecil dan di-tim dengan api kecil sampai semua bahan tercampur rata. Setelah itu tuangkan adonan ke dalam wadah-wadah lipbalm dan tunggu beberapa saat sampai adonan dingin.
Bahan-bahan ini selain dapat dibuat untuk lipbalm, dapat juga dipakai sebagai bahan untuk membuat body butter, eye cream, nail & cuticles cream, dan body lotion. Kandungan minyak kelapa dapat mengikat kelembapan kulit dan sangat baik untuk kesehatan kulit. Pastikan tangan dalam keadaan bersih saat menggunakan lipbalm agar terhindar dari bakteri dan kuman. Masa kadaluwarsa lipbalm umumnya 6 bulan sampai 1 tahun.

Catatan:
1. Artikel ini saya tulis untuk kolom From The Editor dengan judul asli Buka Puasa The Urban Mama dan The Urban Muslimah di theurbanmuslimah.com September 2012
2. Foto-foto dari Sefa Firdaus Photography