Wednesday, March 25, 2015

Masalah Kulit: Skin Aging

The Urban Mama's TUFShirt & TUF Running Belt

Sejak mulai kembali rutin berolahraga tahun 2011 lalu, lari membuat saya "sedikit" ketagihan, walaupun selalu ada masa-masa ketika untuk mulai berlari terasa berat. Tapi dengan support dari #mamarunners, lari menjadi kesenangan tersendiri, apalagi saat merayakan hari penting atau ketika race. Ada kebahagiaan tersendiri saat melewati garis finish. Biasanya saya hanya berlari 1-4K di sekitar rumah, atau sesekali lari  bersama teman-teman dari Cibubur Runners di Buperta Cibubur. Dulu, Enzo dan Dante selalu menemani saya, sekarang setelah mereka sibuk sekolah, saya biasa berlari sendiri.


Lari membuat tubuh saya lebih fit dan stamina lebih terjaga. Sebagai ibu saya harus selalu sehat karena ada suami dan anak-anak yang membutuhkan perhatian saya. Selama ini saya banyak minum air putih dan makan buah dan sayur agar tubuh tetap fit. Begitu juga dengan beristirahat, saya ikut tidur siang bersama anak-anak meski itu hanya 30 menit di awal untuk menemani anak-anak, kemudian melanjutkan mengerjakan pekerjaan domestik lain. Tapi kadang saya lupa tentang perawatan kulit wajah dan kulit kepala. Selama ini saya hanya cuci muka dan mandi dan keramas dengan sabun dan shampoo biasa. Belakangan saya perhatikan kulit saya agak kusam dan muncul bintik-bintik hitam seperti tahi lalat kecil-kecil di sekitar pipi dan mata. Jerawat juga sesekali muncul di daerah-daerah yang tertutup hijab, terutama bila saya sedang dalam siklus bulanan. Rambut saya yang panjang tentu harus selalu diikat ketika lari, dan itu mengakibatkan rambut semakin berminyak dan lepek. Padahal saya sudah pakai sun block dan topi/ visor saat berlari.


Dengan kondisi kulit wajah dan rambut seperti ini, rasanya saya perlu perawatan khusus. Tapi kemana ya? Sebenarnya waktu di Bandung dulu, saya sering melakukan perawatan di dr. Indrarini di Jl. Gajah No. 1. Karena tempatnya di rumah, saya merasa nyaman menjalani perawatan kulit di situ. Bila waktunya tidak pas, sesekali saya mengunjungi dr. Fattah di erha clinic di jl. Cimanuk atau dr. Savitri di Apotek Damai Jl. Buiah Batu. Saya juga rutin mengunjungi Shiseido di Trans Studio Mall (dulu Bandung Super Mall) untuk melakukan perawatan wajah. Hanya Shiseido dan tiga dokter itu saja yang saya percaya.


Setelah pindah ke Cibubur, saya mengunjungi dr. Julia Nizam dan dr. Dewi Inong di RS Permata Cibubur. Dulu saat masih ada Keputren Spa di dekat rumah, saya rajin membersihkan wajah di sana, tapi sejak Keputren Spa tutup setahun lalu, saya jadi tidak semangat lagi merawat kulit. Sesekali saya mengunjungi Ning's Spa di Mall Cibubur Junction, seharian dipijat, facial dan hair spa di sana. Tapi ya itu tadi, saya lebih suka suasana rumah, rasanya lebih nyaman. Belum lagi antrean yang cukup panjang untuk dokter-dokter kulit favorit, juga untuk perawatan yang memerlukan waktu lama dan juga waktu yang diperlukan untuk menunggu racikan obatnya. Waah..saya benar-benar harus menyiapkan waktu khusus untuk itu.



Kulit wajah dan rambut sih sebenarnya nggak rusak-rusak amat, tapi tetap harus dirawat kan ya. Saya juga selalu ingin produk yang ringan, tidak menimbulkan pengelupasan yang ekstrem dan tentu saja tidak menyebabkan rasa sakit dan ketergantungan. Ada teman saya yang cerita, kalau dia menjalani perawatan kulit wajah dengan penuh darah dan air mata. Biayanya pun berjuta-juta. Saya lihat kulit wajahnya jadi merah dan tampak tidak alami, secara ya, warna kulit tangan dan kakinya tidak matching dengan warna kulit wajahnya :D Dulu, kami pernah memiliki Baby Sitter untuk Enzo, pernah suatu malam saya memerlukan bantuannya dan saya masuk ke dalam kamarnya yang saat itu (karena sudah tidur) sudah gelap karena lampunya dimatikan. Betapa kagetnya saya, ketika dia bangun dan wajahnya begitu putih memancarkan cahaya, glow in the dark, saudara-saudara! Sejak saat itu saya selalu wanti-wanti sama setiap dokter kulit untuk tidak memberikan saya krim wajah yang menjadikan wajah saya terlalu putih tidak seperti warna kulit aslinya. Yang penting kulit saya sehat dan segar, tidak sakit. Tidak perlu putih atau merah, sesuai saja warnanya seperti warna kulit bahu saya, agak terang sedikit tidak apa-apa lah :) 

No comments:

Post a Comment