Saturday, July 12, 2014

Tentang Jari Ungu


9 Juli 2014 kemarin, saya menggunakan hak pilih untuk memilih presiden. Salah satu campaign The Urban Mama tahun ini adalah berani memilih untuk Indonesia yang lebih hebat, tidak golput karena suara kita menentukan nasib bangsa ini. 

Setelah memilih, saya mengikuti kontes foto #TUMJariUngu dan menjadi salah satu pemenang kontesnya. Wow, double senangnya karena ikut memilih! 
Semoga Indonesia memiliki presiden yang lebih banyak manfaatnya bagi rakyat Indonesia. Aamiin.


Pemilu kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan dan liburan sekolah, jadi saya dan anak-anak menghabiskan waktu  liburan kali ini di Bandung. Sayangnya, liburan kali ini tidak seceria biasanya, karena Opa sakit. Walaupun begitu, Enzo dan Dante cukup puas bermain bersama sepupu-sepupunya, dan saya tetap bisa mengikuti pemilu di Bandung. Rasanya sih, suasana pilpres di dunia nyata adem ayem saja, aman dan terkendali, tidak sepanas di dunia maya :) Entahlah, menurut saya, di dunia maya suasana pilpres kok lebay, yaa... Apalagi ditambah dengan banyaknya kampanye hitam dan berita-berita sampah tentang kedua capres. 


Karena wall sosmed agak berantakan dan kotor, akhirnya saya jadi ada kerjaan deh, untuk bersih-bersih wall :) Saya memang tidak terlalu tertarik dengan politik, dan jarang berkomentar tentang politik. Tapi, bukan berarti saya golput dan nggak peduli. Saya cukup banyak membaca dan berdiskusi seperlunya kok, cari informasi dari sumber-sumber yang memang memberikan informasi positif, walaupun saya kurang suka dengan gossip yang menjelek-jelekkan capres 1 atau 2. Nah, untuk teman-teman di wall sosmed yang senang menyebarkan komentar dan gossip/ berita negatif tentang capres 1 dan 2, tentu saja dengan mudah saya unfollow.
Bagi saya, dunia maya dan dunia nyata sama saja. Sikap seseorang di dunia maya, mencerminkan sikapnya di dunia nyata. Saya tidak memerlukan penyebar fitnah dan gossip di timeline saya.

Ada juga lho, yang rela memutuskan pertemanan hanya karena urusan pilpres ini. Malu juga, sudah beranak pinak tapi masih bersikap kekanak-kanakan. Tapi ya, nggak apa-apa juga sih, mungkin saja dari awal memang bukan teman yang sebenarnya dan mungkin kondisinya akan jauh lebih baik bila tidak berteman.



Sejak rajin bersih-bersih wall, bersosial media sekarang menjadi lebih menyenangkan. Postingan tentang capres 1 atau 2 masih tetap ada, tapi tentu saja in a good way, memberikan pencerahan, walaupun euphorianya masih tetap terasa. Tentang euphoria, saya sih ngga ada masalah. Sama seperti saya, setiap orang pasti punya hal-hal yang lagi lucu-lucunya disukai; makanan,keluarga/anak/pasangan, pendidikan, crafting, olahraga, kesehatan, design, binatang peliharaan, games, fashion, bisnis, dll. Jadi ya biarin aja lah, nanti juga reda sendiri kalau udah nggak ngetrend :)
Intinya sih, pilpres kali ini seru dan lebih berwarna, dan semoga membawa nasib bangsa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik. Aamiin.


May your choices reflect your hopes, not your fears. 
Nelson Mandela