Sunday, September 20, 2015

Breastfeeding and Work, Let’s Make it Work!

"Mudahkanlah urusan saudaramu, maka Allah akan memudahkan urusanmu.." 



Tidak ada istilah gagal dalam menyusui kedua anak saya, Enzo dan Dante. Seperti kebanyakan ibu yang lain, saya hanya mengalami masa ups and downs dalam menyusui. Tentu saja, sebagai seorang ibu yang pernah mengalami saat-saat sulit dalam menyusui, saya memilih untuk merayakan Pekan ASI Sedunia dan Bulan ASI Nasional di Bulan Agustus  lalu. 
Tujuannya adalah untuk mengkampanyekan kesadaran untuk mengutamakan pemberian ASI kepada buah hati minimal selama 6 bulan pertama kehidupannya hingga 2 tahun atau lebih; juga untuk menyukseskan pemberian ASI di lingkungan para ibu beraktivitas, baik di kantor maupun di lingkungan sekitar.




Meskipun sudah tidak menyusui kedua anak saya, tetap harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dong :) Maka itu, bersama dengan sahabat-sahabat saya di The Urban Mama, kami merayakan Pekan ASI Sedunia ini dengan mengadakan Breastfeeding Seminar: Breastfeeding and Work, Let’s Make it Work! Seminar ini menghadirkan dua TUM Experts; Mbak Nina (Anna Surti Ariani) dan Teh Monik (Fatimah Monika Berliana). Mbak Nina adalah seorang psikolog yang memiliki minat besar terhadap dunia keluarga. Pada sesi pertama, Mbak Nina berbagi tentang ‘Sukses Menyusui dengan Trik-Trik Psikologis’. Teh Monik  adalah seorang  Konselor Laktasi dan La Leche League Leader of Rochester South NY, US yang  juga menulis Buku Pintar ASI dan MenyusuiPada sesi kedua Teh Monik menjelaskan tentang ‘Tips dan Trik Sukses Memerah dan Ruang Laktasi’.



Penjelasan lengkap dari Mbak Nina tentang manfaat menyusui, masalah psikologis dalam menyusui dan cara mengatasinya, dan trik agar sukses menyusui,  juga tips & trik optimalkan hasil ASI perah yang dibagi oleh Teh Monik sudah saya tulis liputannya di sini:  Silakan dibaca dan dibagikan ya, semoga bermanfaat. 

TUM Family di #TUMBreastfeeding 2015

Tentang pro dan kontra tentang cara merayakan pekan ASI Nasional, tidak perlu diambil hati. Luruskan niat saja, untuk saling mendukung dan membantu sesama ibu menyusui. Percaya deh, dari semua cerita suka duka kita saat menyusui, kita hanya akan ingat pada mereka yang mendukung dan membantu kita di saat-saat sulit. Dukungan dari keluarga, suami, sahabat, dan rekan kerjalah yang membantu keberhasilan saya menyusui Enzo dan Dante. Jadi, mari bersama-sama kita bantu dan dukung ibu menyusui, Menyusui dan bekerja, mari sukseskan!