Friday, March 25, 2016

5 Tips Membawa Anak Bermain di Kidzania Jakarta


Sudah sejak lama Enzo dan Dante minta diajak bermain ke Kidzania Jakarta.  Kidzania adalah sebuah fasilitas indoor yang menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota. Kidzania berlokasi di Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Kawasan Niaga Sudirman (SCBD), Jakarta 12190.


Kidzania adalah sebuah pusat rekreasi berkonsep edutainment yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tuanya. Dipandu oleh Zupervizor, anak-anak dapat menyelami langsung dunia kerja orang dewasa dan belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia nyata. Di sini anak-anak menggunakan Kidzos sebagai mata uang resmi. Selain dapat belajar mengenai profesi, anak-anak juga belajar menghargai nilai uang dengan cara memilih profesi yang mereka inginkan lalu mendapatkan upah atas pekerjaan yang mereka lakukan. Upah yang mereka dapatkan ini dapat  digunakan untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ada di Kidzania.

Setelah tinggi badan Enzo dan Dante di atas 110cm, barulah saya mengajak mereka bermain ke sini.  Sebenarnya tinggi badan di bawah 110cm pun tidak masalah, karena di Kidzania tersedia Urbano’s House yaitu tempat bermain khusus untuk anak-anak berusia 6 tahun kebawah.  Tapi setelah mengikuti diskusi di #TUMForum di sini: http://theurbanmama.com/forum/topic216-kidzania-pacific-place-jakarta.html saya menyimpulkan bahwa establishment untuk anak-anak dengan tinggi badan di atas 110cm lebih mengasyikkan untuk Enzo dan Dante.



Di sini Enzo dan Dante memilih untuk menjadi pembalap F1, jadi mereka harus memiliki SIM A dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pocari Sweat. Setelah itu Dante harus menjalani kursus menyetir di Honda Riding School sedangkan Enzo menjadi petugas pengisi BBM di SPBU milik Pertamina. Setelah berhasil memiliki SIM A, mereka diperbolehkan untuk antre untuk diberi pengarahan dan persiapan untuk balapan. Seru sekali!




Di establishment ini anak-anak harus membayar dengan Kidzos miliknya (untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, pembuatan SIM, dan mengikuti balapan), sedangkan untuk menjadi petugas pengisi BBM, Enzo diberi upah.



Setelah balapan, mereka antre untuk menjadi petugas pemadam kebakaran. Setelah diberi pengarahan, mereka naik mobil pemadam kebakaran dan membunyikan bel berkali-kali, lalu memadamkan api di sebuah gedung yang terbakar. Setelah berhasil memadamkan api, mereka terlihat terharu dan bangga.  



Setelah menjadi petugas pemadam kebakaran, mereka beralih profesi menjadi Polisi yang bertugas menangkap pencuri yang selalu kabur dari penjara. Enzo dan Dante serius sekali saat menjadi Polisi, saya yang melihat jadi ikut tegang saat Bang Napi berhasil dijebloskan ke dalam penjara, takut kabur lagi :)



Lalu mereka beralih profesi lagi, kali ini menjadi Pilot pesawat Garuda. Di sini saya tidak ikut melihat ke dalam pesawat, menunggu di luar untuk istirahat di Parent’s Lounge, dan sesekali melihat kegiatan mereka melalui layar monitor yang tersedia di luar establishment.  Setelah berhasil mendaratkan pesawat dengan baik, mereka keluar dan diberi minuman dingin juga beberapa sticker.








Setelah itu Dante menjadi Penyanyi klub saat Enzo menjadi Chiropractor, Dante menjadi Pembuat Roti saat Enzo belajar menjadi Tukang Sulap. Setelah itu mereka menjadi Housekeeper di Hotel Royal, di sini mereka belajar tentang pentingnya memelihara kebersihan ruangan dan cara membereskan tempat tidur.  Pengalaman menjadi pelayan hotel ini terbawa sampai di rumah, sekarang terlihat ada kemajuan dari cara mereka membereskan tempat tidur dan menjaga kebersihan di rumah :)


Dari situ mereka terlihat lelah, tapi mungkin belum puas bermain. Mereka memesan taksi Blue Bird dari telepon umum yang terletak di samping Gedung Teater, lalu mengelilingi Kidzania lalu turun dan masuk ke gedung teater untuk menonton pertunjukkan Alice in The Wonderland sampai selesai. 




Lalu mereka menjadi interior desainer  di Nippon Paint Interior Design. Di sini mereka belajar mengecat dan mengatur ruangan sehingga terlihat rapi dan menarik. Pengalaman menjadi interior desainer ini juga terbawa sampai ke rumah, karena sekarang Enzo dan Dante jadi lebih rapi dalam membereskan buku dan mainannya di rumah.


Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat mengajak anak-anak bermain di Kidzania Jakarta:

1.       Waktu Berkunjung
Saya memeriksa jam operasional dan harga tiket Kidzania pada websitenya: http://www.kidzania.co.id/. Jam operasional Kidzania pada hari Senin-Kamis adalah jam 09.00-14.00, pada saat akhir pekan terdapat 2 sesi jam 09-00-14.00 dan 15.00-20.00. Lalu saya menghubungi Customer Service untuk menanyakan pembelian tiket di hari itu, ternyata kami boleh membeli tiket langsung di tempat, kebetulan hari itu tidak ada kunjungan rombongan dari sekolah. Saya memilih waktu di Hari Jumat sesi kedua saat kegiatan anak-anak di sekolah tidak terlalu padat dan saat musim ulangan selesai. Saya sengaja tidak memilih berkunjung di musim liburan sekolah karena ingin bermain di saat pengunjung tidak terlalu padat, lagi pula pada Hari Jumat sesi kedua ini, orangtua diperbolehkan ikut masuk ke dalam beberapa establishment tertentu untuk melihat kegiatan anak. 
Anak-anak tidur siang di mobil di perjalanan dari rumah menuju Kidzania, dan begitu sampai kami makan siang dulu di food court di lantai 5. Penting untuk datang lebih awal, karena kita harus mengantre untuk check-in di Kidzania Airport, dan menukarkan tiket Kidzania dengan secarik boarding pass. Rasanya seperti di Airport betulan. 

2.       Makan Sebelum Bermain dan Tidak Membawa Makanan ke Dalam Kidzania Jakarta
Setelah memberikan boarding pass kepada crew Kidzania, tas yang dibawa harus dimasukan ke dalam scanner dan diperiksa oleh petugas. Pengunjung diberi gelang khusus dan diper bolehkan membawa air mineral, sedangkan makanan dari luar harus dititipkan di loker pada Customer Service dan dapat diambil setelah keluar dari Kidzania.
Jadi selain kondisi tubuh yang fit, penting juga untuk makan sebelum bermain, karena anak-anak akan memerlukan banyak energi untuk mengantre dan “bekerja”.
Di dalam Kidzania kita dapat menukar kupon dengan air mineral, dan tersedia juga banyak gerai makanan, dari mulai burger, pizza, ayam goreng dan nasi, juga salad dan buah potong. Anak-anak juga dapat bekerja membuat Pizza dan Roti, juga bekerja di Pabrik Teh dan Coklat untuk membawa pulang dan makan hasil masakan dan olahannya sendiri.

3.       Kenakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Di dalam Kidzania suhunya sejuk, mungkin bagi beberapa anak perlu membawa jaket. Kenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, sehingga mereka dapat bebas bergerak. Kalau bisa kenakan celana yang bersaku atau membawa dompet yang dapat dikalungkan atau tas pinggang untuk menyimpan SIM dan Kartu ATM Kidzania dan uang Kidzos agar tidak berceceran. Di dalam Kidzania banyak terdapat petugas yang berjualan dompet plastik, harganya sekitar Rp.40.000, jadi sebaiknya siapkan dompet atau tas pinggang yang ada rumah saja. Gunakan juga sepatu yang empuk dan nyaman, karena anak-anak akan banyak berjalan dan berlari di dalam sini. Bawa pakaian ganti, untuk berjaga-jaga kalau pakaiannya basah atau kotor.

4.       Tentukan Establishment  yang Akan Dicoba dan Antre Race Track di Awal dan Siapkan SIM
Sebelumnya kami sudah melihat-lihat  website Kidzania Jakarta, dan Enzo Dante tertarik untuk menjadi pembalap F1, pemadam kebakaran, polisi, pilot, montir, dokter, desainer interior, actor, dan pelayan hotel.  Rasanya hampir semua profesi ingin mereka coba. Jadi dengan merencanakan dan menentukan establishment yang akan dicoba ini, sangat membantu agar kesempatan bermain di Kidzania lebih optimal. Begitu masuk kami langsung mengunjungi Bank BCA untuk menukarkan cek, lalu berjalan mengelilingi Kidzania untuk melihat-lihat semua establishment sehingga anak-anak dapat memilih establishment yang mana yang paling menarik.
Bila anak-anak ingin menjadi pembalap, siapkan SIM dan uang saat anak-anak mengantre. Bila antrean panjang, berikan camilan yang dapat dibeli di gerai-gerai makanan yang banyak terdapat di Kidzania.
Jika belum memiliki SIM, anak-anak harus membuat terlebih dulu di Honda Riding School dan sebelumnya memeriksakan kesehatan di Pocari Sweat Hospital.

5.       Keluar dari Kidzania Sebelum Jam Operasional Berakhir
Di Immigration Departmentcrew Kidzania akan melepas gelang pengunjung satu-persatu, jadi antrean untuk keluar dari Kidzania biasanya mengular panjang. Kami keluar setelah Shalat Maghrib di Mushala yang terdapat di dalam Kidzania, jadi dapat menghindari antrean panjang dan dapat langsung melanjutkan makan malam di food court yang terdapat di lantai 5.

Semoga tips ini dapat membantu para orangtua yang ingin mengajak anak-anaknya bermain di Kidzania.

Wednesday, March 02, 2016

Hari-hari Penuh Cinta


Walaupun tidak selalu ikut merayakan Valentine Day, keluarga kami selalu menyukai suasana di Bulan Februari. Suasananya selalu penuh cinta, mengingatkan kembali agar kita selalu memiliki hati yang penuh dengan kasih sayang. Di bulan Februari ini juga saya, Bapak dan Dea memperingati hari lahir kami. Jadi selalu banyak doa yang terpanjat. Semoga dikabulkan. Aamiin.

Bismillah, 36!

Bapak paling baik sedunia.

My lil sissy, si cantik lahir bathin.
Oh and Thank Allah for giving me this lovely family :)

Semoga Loove Melulu!