Tuesday, October 13, 2009

i got a poem!

MANUSIAKU


Aku mengenalmu

Dari balik dinding maya

“Siapa kamu?”, kalimat pertamaku

Jawab yang seharusnya tidak perlu diungkap

Jawab yang akan datang bersama sang kala

Tapi kau menjawabnya

“Aku manusia. Tidak kurang, tidak lebih.”

Jawaban itu tak pernah salah

Sampai kini

Aku mengenalmu

Kau sangat manusia

Kau buat aku menjadi manusia

Rapuh, gelisah, hancur, binasa

Degup itu datang

Lebih dari cinta kurasa

Lebih dalam dari pertautan seorang ibu dan anaknya

Tak bisa kutolak dan tak mau kutolak

Indah, bagai udara di taman surgawi

Di gurun terpanas

Di laut terbuas

Kau beri aku nafas

Kau beri aku saraf

Manusiaku,

Kurasa, cinta sang dewa pun tak sebanding untukmu


TH. (Citeureup, 6 Juli 2006)


No comments:

Post a Comment