TUM Notebook Dark
Sudah bulan Februari, rasanya belum lega kalau belum
menuliskan Resolusi 2013 di blog ini. Meskipun sedikit terlambat, mumpung masih
dalam suasana Chinese New Year dan menyambut ulang tahun tanggal 20 nanti, saya
list deh, hal-hal yang ingin dan
mudah-mudahan bisa saya aplikasikan di tahun 2013 ini:
1.
Semangat memasak untuk keluarga
Saya tidak terlalu suka memasak, tapi saya
suka baking. Alm. Ibu tidak terlalu pandai memasak masakan yg berbumbu rumit.
Masakannya selalu berupa rebusan, kukusan, panggangan atau gorengan. Ibu jarang memasak yg rumit2 – kecuali di
hari khusus seperti hari ulang tahun atau hari raya. Masakannya praktis dan
mudah, dengan sedikit bumbu dan cenderung tawar. Tapi kalau soal baking, ibu
jagonya. Saya selalu suka nastar daun buatan ibu, sedangkan Bapak selalu minta
dibuatkan kue tart di hari biasa :p Karena itulah, saya kurang semangat kalau
soal masak-memasak. Mengikuti blog kulinerpun tidak tertarik. Inginnya sih, di
tahun ini makin variatif dalam memasak, gak ayam kecap atau capcay melulu.
Mudah-mudahan menemukan cara yang lebih praktis untuk memasak, dari mulai
persiapan sampai dengan finishing acara memasak. Mudah-mudahan menemukan cara
yang praktis dan applicable agar tidak terlalu membuang banyak waktu berdiri di
dapur mencuci perabotan dan mengelap meja dapur
:D
2.
Rutin membacakan buku cerita untuk Enzo dan
Dante
Kegiatan membacakan buku cerita tidak
selalu saya atau Pop lakukan setiap hari/ malam sebelum tidur. Karena lelah,
saya hanya sanggup membaca doa bersama Enzo dan Dante, meredupkan lampu kamar, dan
mulai melakukan ritual mengomel a la
mama menyuruh mereka untuk segera tidur ;D Habisnya, kalau dibacakan buku
cerita, bisa sampai 2 jam dan akhirnya mereka gak jadi ngantuk, malah segar
bugar lagi. Tau sendiri deh, anak-anak itu cerewetnya minta ampun. Segala
ditanya, dan biasanya gak cukup kalau hanya 1 kali cerita – inginnya cerita
terus dan terus dan terus dan terus.... sampai Mamanya pengen nangis ;D
Inginnya, tahun ini bisa menemukan cara
agar bisa lebih ceria dan enerjik untuk membacakan buku untuk Enzo dan Dante.
3.
Lebih sering mengajak Enzo & Dante jalan-jalan
ke taman atau rumah teman Mama/ Papa
Sejak tahun lalu, setelah bertemu dengan
Ninu, Hesti & Lenny – teman sekolah & kuliah yang tinggal di Cibubur
juga – saya jadi lebih suka playdate ke rumah mereka dibanding bermain ke mall.
Playdate di rumah itu menyenangkan, anak-anak bisa bermain, tidur siang, mandi
sore, makan dengan baik. Ibu-ibunya pun bisa mengobrol dengan lebih tenang
karena anak-anak berada di tempat yang aman dan nyaman. Lalu, senangnya tinggal
di Cibubur, banyak hutan dan taman kota di dekat sini. Sayangnya, belum semua
tempat bisa saya datangi bersama Enzo dan Dante.
Mudah-mudahan tahun ini bisa mengunjungi
Telaga Arwana dan Taman Buah Mekar Sari bersama Enzo dan Dante. Tempatnya
dekat, mudah-mudahan ada kesempatan.
4. Kencan dengan Enzo dan kencan dengan Dante
Kalau kencan dengan Enzo, sudah sering
dilakukan. Tapi kencan dengan Dante, masih jarang. Sebenarnya sih, agak bingung
mau ajak Dante kencan ke mana, karena Dante ini jauh lebih aktif dari pada
Enzo. Dante sukanya lari-lari, dan maunya apa-apa sendiri. Misalnya kalau jalan
kaki, gak mau dipegangin. Kalau berenang, maunya dilepas sendiri. Belum berani
ajak Dante makan berdua di luar. Pernah sesekali, tapi Dantenya masuk-masuk ke
kolong meja, atau naik-naik ke kursi (kursinya gak diduduki, tapi ditunggangi),
atau mengajak ngobrol orang-orang di meja sebelah. Huhuhu.... PR banget deh, kencan sama Dante.
Mudah-mudahan tahun ini Dante lebih dewasa dan lebih mudah diarahkan, semoga
Mama mendapatkan hidayah agar dapat mengarahkan Dante. #apeu
5.
Lebih banyak waktu pacaran dengan Pop
Sebenarnya sudah asyik sih, pacaran setelah
anak-anak tidur malam. Menonton film bersama, mengobrol tentang projects yang
sedang kami kerjakan, ataupun rencana belanja, liburan atau tentang hal-hal
cengceremen seperti bulu mata gengges si mrs. X yang bergumpal, ataupun status
Path si mrs.Z yang menceritakan sesuatuk yang statement. #apeu
Semoga tahun ini hubungannya semakin baik
& sehat, semakin diberi banyak waktu untuk berdua, tapi gak banyak begadang
juga, biar bisa tidur min. 6 jam dalam sehari :D
6.
Olahraga bersama keluarga
Kalau tahun lalu saya banyak bersolo karier
untuk olahraga, tahun ini mudah-mudahan menemukan olahraga yang pas untuk
dilakukan bersama Pop dan anak-anak. So far sih, paling cucok itu jalan pagi
dan berenang, tahun ini rencananya mau bersepeda juga. Tapi belum PD untuk
melepas anak-anak bersepeda sendiri, paling dibonceng. Artinya harus membeli
perlengkapan keamanan untuk bersepeda ya, seperti helm dan lain-lain. Habisnya,
lelah juga kalau di tengah jalan saat jalan/ lari pagi, Dante minta gendong :D
Memang lebih banyak mengeluarkan keringat sih, tapi cangkeul ya Allah :)
7.
Percaya pada kemampuan Enzo dan Dante
Mengajari Enzo dan Dante membersihkan diri,
mandi, memakai pakaian, memakai sepatu sendiri. Mungkin akan lebih fokus sama
Enzo, karena persiapan Enzo masuk TK Juli 2013 nanti. Semoga makin banyak hal
baik yang bisa dilakukan Enzo dan Dante agar kemandiriannya terlatih dan untuk
menumbuhkan rasa percaya dirinya.
8.
Membatasi penggunaan gadget di rumah
Terutama untuk saya. Anak-anak itu kan
mencontoh orang tuanya. Semoga saya dapat menemukan cara yang lebih oke untuk
penggunaan gadget untuk kepentingan pribadi – seperti share sesuatu di social
media. Rasanya orang-orang tidak perlu tahu semua hal tentang saya. Masakan/
menu makanan saya setiap hari, film yang saya tonton setiap hari, musik yang
saya dengarkan setiap hari, ataupun saya
berada di tempat mana setiap harinya. Sekali-kali sih, gak apa-apa ya, untuk
eksistensi di dunia maya. Lagi pula, teman-teman saya di dunia maya itu,
teman-teman saya di dunia nyata juga koq. Hanya sedikit yang benar-benar teman
di dunia maya. Masalahnya adalah, waktu penggunaannya; kapan ya waktu paling
enak selain di malam hari setelah anak-anak tertidur? Lagi-lagi alasannya agar
tidak sering begadang.
9.
Lebih fokus soal kesehatan keluarga
Tahun lalu, kesehatan gigi dan kandungan
agak terlupakan. Hasil pap smear dan general check up di awal tahun menunjukkan
bahwa saya sehat, alhamdulillah. Tapi karena merasa sehat, saya melupakan
rutinitas cek kesehatan gigi & kandungan. Alasannya, ribet kalau ke dokter/
RS bawa anak-anak. Padahal, bisa saja, anak-anak saya titipkan di Pop saat
weekend. Praktiknya, saya lebih suka kalau weekend dipakai untuk lari pagi, ke
salon, belanja atau eating out bersama keluarga atau teman-teman (biasanya TUM
Event). Seharusnya bisa saja saya beri kesempatan 1 hari dalam 2 atau 3 bulan
sekali untuk periksa kesehatan yaa... Mudah-mudahan tahun ini saya gak males
lagi deh. Sariawannya sampai 2 minggu tuh, waktu ditambal gigi tahun lalu,
gara-gara kelamaan mangap di dokter gigi.
10.
Lebih rapi dan baik dalam financial
Sudah 2 tahun lebih saya menjadi ibu rumah
tangga. Rasanya menyenangkan sekali, sekarang saya gak pusing memikirkan
pemasukan vs pengeluaran. Yang pusing tinggal si Pop
*adeuh, Pop.... deudeuh
teuing.... sing barokah and sing a song yaaa... kecuuups*
Tapi, gak boleh terlena dong ya. Kita kan gak
pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Tetap harus serapi & sedetail dulu
dalam mengelola keuangan. Syukur-syukur
ada sumber penghasilan baru lagi, hal menyenangkan yang menghasilkan uang dan bisa
dikerjakan dari rumah. Semoga ada kesempatan dan rejekinya.
Semoga tahun ini kita menjadi pribadi yang lebih
bersemangat, selalu tersenyum bahagia, #terpampang_nyata #bukan_buaian
#bukan_khayalan, jadi pribadi yang penuh cinta, dan selalu berpikiran positif.
Semoga dapat menjadi ibu yang sehat, bahagia, penuh cinta
dan kaya lahir bathin!
Amiiin :*