Tuesday, July 23, 2019

How to Discover Your Child’s Potential

Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan di jamanmu.
- Ali Bin Abi Thalib

Label-label negatif sering terucap secara sengaja maupun tidak oleh orangtua ditujukan kepada anaknya; seperti menyebut anak nakal, pemalas, atau bahkan bodoh. Ketika orangtua mengajar anak di rumah seringkali mereka menemukan anaknya mengalami kesulitan dalam belajar.
Misalnya ketika di rumah anak sudah menguasai materi namun saat di sekolah tidak dapat menyelesaikan materi tersebut. Persoalan-persoalan inilah yang kadang membuat orangtua melabeli anaknya secara negatif. 



Idealnya tiap orangtua perlu mengetahui profil kognitif anaknya, agar kesulitan belajar anak dapat difasilitasi atau disediakan dukungan yang sesuai dan tepat.
Bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya peran kemampuan kognitif dalam mencapai kesuksesan belajar dan mengajar, AJT CogTest dan mamacomm menyelenggarakan bincang-bincang santai pada tanggal 18 Juli 2019 di Rojiro Cafe, Cimanggis. Acara yang bertemakan “How to Discover Your Child’s Potential” ini ditujukan bagi para orangtua yang memiliki anak usia sekolah di kawasan Cimanggis Depok dan sekitarnya. Psikolog AJT CogTest, Diana Lie, memberikan materi selama 1 jam lebih dengan diakhiri sesi tanya jawab dan pembagian hadiah dari @pestabaca.



Dalam materinya, Diana menekankan bahwa dalam kesuksesan anak terdapat peran orang tua, peran pendidik di sekolah dan anak itu sendiri. Dijabarkan juga teori mendidik Baumrind, yang membagi gaya mendidik menjadi 4 kategori yaitu otoriter, otoritaria/demokratis, permisif, dan neglect (tidak peduli). Orang tua wajib memahami terlebih dahulu profil anaknya agar selanjutnya dapat membantu atau mengarahkan anak dengan tepat, berdasarkan minat anak bukan berdasarkan kemauan orang tuanya. 



Acara ini dipandu oleh MC Zata Ligouw yang sudah menggunakan AJT CogTest beberapa bulan lalu untuk mengetes Sabil, anaknya, Zata merasakan manfaat dan dapat mengaplikasikan rekomendasi yang tertera dalam hasil laporan tes AJT CogTest. Diketahui Sabil memiliki kemampuan auditori yang cukup bagus sehingga membantu proses belajar di rumah untuk menunjang prestasi akademisnya di sekolah. Mengetahui Ibu Zata tergabung juga dalam komunitas blogger, ia berharap kelak orangtua-orangtua lainnya juga dapat memahami profil kognitif anaknya terlebih dahulu agar dapat membantu anak mencapai potensinya sesuai kelemahan dan kekuatan anak.


Ari Kunwidodo selaku Direktur Utama PT Melintas Cakrawala Indonesia menyampaikan, “Tema How to Discover Your Child’s Potential diangkat karena banyak orang tua yang bersemangat membantu anaknya untuk sukses namun ternyata upayanya justru kadang membuat anak itu sendiri menjadi enggan berusaha lebih giat. Diharapkan setelah acara ini, para orang tua yang datang dapat berbagi ilmu mengenai parenting ke orangtua yang lain dan sadar pentingnya memahami profil kognitif anak sejak dini.”


So, how to discover our child's potential?









Dan beberapa buku dari @pestabaca ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi belajar anak-anak kita:



Oh ya, bagi penggemar Chris Evans, Film "Gifted" bisa jadi rekomendasi untuk ditonton berhubungan dengan tema sharing session kali ini loh :)
Terima kasih melintascakrawala.id untuk sharing sessionnya yang bergizi! Sampai bertemu di sharing session bersama mamacommid selanjutnya!