#1. Mwahahaha! Mwahahaha! Bwahahaha!
Really, it drives me crazy. Please, as emak-emak don't laugh that loud, it just make u sounds like a mak lampir. Sumpah, kayak ketawa saikonya mak lampir.
#2. Gossiping and judge other.
Oh-puh-lease, being emak-emak doesn't mean that u're an angel, and others are devils. Dan tau gak sih, mak.. Waktu semua keburukan orang lain itu keluar semua dari bibir keriting emak, ibaratnya emak nulis perintah di program sap: zaap-auto-clearing. Semua dosa si object hilang, and all posted in ur document lists. Dan setelah itu, emak tidak berubah menjadi lebih baik dari pada object yg emak gossipin. So, please, mak.. Watch ur tongue...mending kumur2 pake listerine dari pada cuap2 gossipin orang sampe tuh mulut bau closet dan berbusa.
#3. Kerja itu ibadah, kubikel dan field itu tempatnya. Mushala itu tempat shalat, hormati dengan tidak bergunjing di situ. Kantin tempat makan, kalau mau bergunjing ngumpet aja di dalem kardus a-mild.
#4. Mulut kumat kemot dan mata melotot itu keong racun, bukan emak-emak.
*talking to my self, belajar untuk tidak menjadi emak2 sejenis itu*
No comments:
Post a Comment