Lingkungan rumah yang bersih tentu memberi kebahagiaan bagi
setiap anggota keluarga. Rumah yang bersih dan sehat akan mendukung anak-anak
untuk belajar dengan nyaman , aktivitas sehari-hari menjadi menyenangkan.
Sudah 6 tahun saya menjalani kehidupan sebagai ibu rumah
tangga. Beralih profesi dari wanita karier menjadi seorang ibu rumah tangga
tentu tidaklah mudah, walaupun tidak sulit juga. Saya sudah pernah mengalami hari-hari saat saya ingin mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri, dengan cara saya sendiri, tanpa bantuan orang lain sehingga waktu saya habis untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Mungkin saat anak-anak belum bersekolah hal tersebut belum menjadi masalah, karena saya tidak perlu waktu untuk mengantar jemput anak-anak sekolah dan les. Namun saat anak-anak sudah sekolah, saya mulai mengubah kebiasaan saya menjadi lebih efisien, praktis, dan tentu jadi lebih menyenangkan. Dari pengalaman 6 tahun
menjadi seorang homemaker, saya ingin berbagi beberapa tips praktis agar rumah selalu
bersih dan sehat.
1.
Lakukan 3
hal pertama di pagi hari setiap hari; mencuci piring, merapikan tempat tidur,
menyapu lantai.
Segera cuci piring dan peralatan makan
begitu selesai sarapan. Rapikan tempat tidur dengan menarik seprai dan
membersihkan debu-debunya dengan tebah, lalu sapu lantai. Lakukan dengan cepat.
2.
Susun jadwal mingguan untuk membersihkan lantai,
kaca dan jendela, mencuci seprai, handuk
dan mukena dan sarung, membersihkan karpet,
bantal-bantal dan sajadah.
3.
Susun jadwal bulanan untuk membersihkan tanaman
dan halaman, biasanya saya meminta bantuan tukang kebun untuk membantu.
4.
Susun jadwal harian untuk membersihkan secara
detail ruangan dan benda-benda di dalam rumah. Saya menerapkan system everyday
a little something untuk hal ini, dan pada akhir bulan sangat puas dengan
hasilnya. Banyak jadwal printable yang dapat kita cari di internet, ambil saja
salah satu yang paling cocok lalu buat sendiri dengan menyesuaikan dengan
jadwal kita sehari-hari.
5.
Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain,
dan terbuka dengan hadirnya peralatan elektronik untuk membantu memudahkan dan mempercepat pekerjaan rumah
tangga. Jangan terpaku pada kebiasaan jaman dulu dan mitos tentang alat-alat elektronik,
gunakan peralatan-peralatan tersebut dengan penuh rasa syukur untuk memudahkan pekerjaan kita.
Salah satu alat rumah tangga yang sangat penting bagi saya adalah vacuum Cleaner. Vacuum Cleaner dapat membersihkan lantai dan karpet, dapat menyedot debu dan kotoran yang kasat mata sampai 0,3 mikronmeter. Sehingga udara bersih dan tidak ada debu yang terlepas kembali ke udara, seperti bila kita menggunakan sapu. Memang setelah menyapu saya mengepel lantai, tapi waktu yang diperlukan tentu akan lebih lama.
Gambar dari sini |
Vacuum Cleaner yang dari dulu orangtua saya gunakan sampai saat ini adalah salah satu dari Electrolux. Electrolux sudah hadir lebih dari 100 tahun berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi kebersihan terbaik bagi semua orang. Electrolux #Over100YearsElectroluxVacuum merupakan salah satu pemimpin global dalam peralatan rumah tangga dan peralatan untuk penggunaan profesional, menjual lebih dari 40 juta produk kepada para pelanggannya di 150 negara setiap tahun. Electrolux juga menerima banyak penghargaan untuk pengabdiannya dalam dunia kebersihan di mata konsumen. Salah satunya adalah pada tahun 2007, Electrolux Group menerima penghargaan dari Komisi Eropa atas upaya sinambungnya untuk meningkatkan efisiensi energy. Canggih kan? Jadi tidak heran jika pilihan saya jatuh pada Electrolux.
Semoga dengan mengikuti #TUMElectroluxBlogCompetition ini, impian saya memiliki vacuum cleaner dari Electrolux dapat terwujud. Karena vacuum cleaner dari Electrolux ini selain memudahkan membersihkan rumah secara cepat juga menyehatkan dan tentunya meningkatkan angka kebahagiaan seluruh anggota keluarga.