Sudah sejak lama Enzo dan Dante minta diajak bermain ke Kidzania
Jakarta. Kidzania adalah
sebuah fasilitas indoor yang menyerupai replika sebuah
kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan
raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.
Kidzania berlokasi di
Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Kawasan Niaga
Sudirman (SCBD), Jakarta 12190.
Kidzania adalah sebuah pusat
rekreasi berkonsep edutainment yang
unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tuanya. Dipandu oleh
Zupervizor, anak-anak dapat menyelami langsung dunia kerja orang dewasa dan
belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia nyata. Di sini
anak-anak menggunakan Kidzos sebagai mata uang resmi. Selain dapat belajar
mengenai profesi, anak-anak juga belajar menghargai nilai uang dengan cara
memilih profesi yang mereka inginkan lalu mendapatkan upah atas pekerjaan yang
mereka lakukan. Upah yang mereka dapatkan ini dapat digunakan untuk membeli barang atau
menggunakan jasa yang ada di Kidzania.
Setelah tinggi badan Enzo dan Dante di atas 110cm, barulah
saya mengajak mereka bermain ke sini.
Sebenarnya tinggi badan di bawah 110cm pun tidak masalah, karena di
Kidzania tersedia Urbano’s House yaitu tempat bermain khusus untuk anak-anak berusia
6 tahun kebawah. Tapi setelah mengikuti diskusi di
#TUMForum di sini: http://theurbanmama.com/forum/topic216-kidzania-pacific-place-jakarta.html
saya menyimpulkan bahwa establishment untuk anak-anak dengan tinggi badan di atas 110cm lebih
mengasyikkan untuk Enzo dan Dante.
Di sini Enzo dan Dante memilih untuk
menjadi pembalap F1, jadi mereka harus memiliki SIM A dan menjalani pemeriksaan
kesehatan di Rumah Sakit Pocari Sweat. Setelah itu Dante harus menjalani kursus
menyetir di Honda Riding School sedangkan Enzo menjadi petugas pengisi BBM di
SPBU milik Pertamina. Setelah berhasil memiliki SIM A, mereka diperbolehkan
untuk antre untuk diberi pengarahan dan persiapan untuk balapan. Seru sekali!
Di establishment ini anak-anak harus membayar dengan Kidzos miliknya (untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, pembuatan SIM, dan mengikuti balapan), sedangkan untuk menjadi petugas pengisi BBM, Enzo diberi upah.
Di establishment ini anak-anak harus membayar dengan Kidzos miliknya (untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, pembuatan SIM, dan mengikuti balapan), sedangkan untuk menjadi petugas pengisi BBM, Enzo diberi upah.
Setelah balapan, mereka antre untuk menjadi
petugas pemadam kebakaran. Setelah diberi pengarahan, mereka naik mobil pemadam
kebakaran dan membunyikan bel berkali-kali, lalu memadamkan api di sebuah
gedung yang terbakar. Setelah berhasil memadamkan api, mereka terlihat terharu
dan bangga.
Setelah menjadi petugas pemadam kebakaran,
mereka beralih profesi menjadi Polisi yang bertugas menangkap pencuri yang
selalu kabur dari penjara. Enzo dan Dante serius sekali saat menjadi Polisi, saya
yang melihat jadi ikut tegang saat Bang Napi berhasil dijebloskan ke dalam
penjara, takut kabur lagi :)
Lalu mereka beralih profesi lagi,
kali ini menjadi Pilot pesawat Garuda. Di sini saya tidak ikut melihat ke dalam
pesawat, menunggu di luar untuk istirahat di Parent’s Lounge, dan sesekali
melihat kegiatan mereka melalui layar monitor yang tersedia di luar
establishment. Setelah berhasil
mendaratkan pesawat dengan baik, mereka keluar dan diberi minuman dingin juga beberapa
sticker.
Dari situ mereka terlihat lelah, tapi mungkin belum puas bermain. Mereka memesan taksi Blue Bird dari telepon umum yang terletak di samping Gedung Teater, lalu mengelilingi Kidzania lalu turun dan masuk ke gedung teater untuk menonton pertunjukkan Alice in The Wonderland sampai selesai.
Lalu mereka menjadi interior desainer di Nippon Paint Interior Design. Di sini mereka belajar mengecat dan mengatur ruangan sehingga terlihat rapi dan menarik. Pengalaman menjadi interior desainer ini juga terbawa sampai ke rumah, karena sekarang Enzo dan Dante jadi lebih rapi dalam membereskan buku dan mainannya di rumah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan
saat mengajak anak-anak bermain di Kidzania Jakarta:
1. Waktu Berkunjung
Saya memeriksa jam operasional dan
harga tiket Kidzania pada websitenya: http://www.kidzania.co.id/. Jam operasional
Kidzania pada hari Senin-Kamis adalah jam 09.00-14.00, pada saat akhir pekan
terdapat 2 sesi jam 09-00-14.00 dan 15.00-20.00. Lalu saya menghubungi Customer
Service untuk menanyakan pembelian tiket di hari itu, ternyata kami boleh
membeli tiket langsung di tempat, kebetulan hari itu tidak ada kunjungan
rombongan dari sekolah. Saya memilih waktu di Hari Jumat sesi kedua saat
kegiatan anak-anak di sekolah tidak terlalu padat dan saat musim ulangan
selesai. Saya sengaja tidak memilih berkunjung di musim liburan sekolah karena ingin
bermain di saat pengunjung tidak terlalu padat, lagi pula pada Hari Jumat sesi kedua ini, orangtua diperbolehkan ikut masuk ke dalam beberapa establishment tertentu untuk melihat kegiatan anak.
Anak-anak tidur siang di mobil di perjalanan dari rumah menuju Kidzania, dan begitu sampai kami makan siang dulu di food court di lantai 5. Penting untuk datang lebih awal, karena kita harus mengantre untuk check-in di Kidzania Airport, dan menukarkan tiket Kidzania dengan secarik boarding pass. Rasanya seperti di Airport betulan.
Anak-anak tidur siang di mobil di perjalanan dari rumah menuju Kidzania, dan begitu sampai kami makan siang dulu di food court di lantai 5. Penting untuk datang lebih awal, karena kita harus mengantre untuk check-in di Kidzania Airport, dan menukarkan tiket Kidzania dengan secarik boarding pass. Rasanya seperti di Airport betulan.
2.
Makan
Sebelum Bermain dan Tidak Membawa Makanan ke Dalam Kidzania Jakarta
Setelah memberikan boarding pass kepada crew Kidzania,
tas yang dibawa harus dimasukan ke dalam scanner dan diperiksa
oleh petugas. Pengunjung diberi gelang khusus dan diper bolehkan membawa air
mineral, sedangkan makanan dari luar harus dititipkan di loker pada Customer
Service dan dapat diambil setelah keluar dari Kidzania.
Jadi selain kondisi tubuh yang fit, penting
juga untuk makan sebelum bermain, karena anak-anak akan memerlukan banyak energi
untuk mengantre dan “bekerja”.
Di dalam Kidzania kita dapat menukar
kupon dengan air mineral, dan tersedia juga banyak gerai makanan, dari mulai
burger, pizza, ayam goreng dan nasi, juga salad dan buah potong. Anak-anak juga
dapat bekerja membuat Pizza dan Roti, juga bekerja di Pabrik Teh dan Coklat
untuk membawa pulang dan makan hasil masakan dan olahannya sendiri.
3. Kenakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Di dalam Kidzania suhunya sejuk,
mungkin bagi beberapa anak perlu membawa jaket. Kenakan pakaian yang nyaman dan
menyerap keringat, sehingga mereka dapat bebas bergerak. Kalau bisa kenakan
celana yang bersaku atau membawa dompet yang dapat dikalungkan atau tas
pinggang untuk menyimpan SIM dan Kartu ATM Kidzania dan uang Kidzos agar tidak
berceceran. Di dalam Kidzania banyak terdapat petugas yang berjualan dompet
plastik, harganya sekitar Rp.40.000, jadi sebaiknya siapkan dompet atau tas
pinggang yang ada rumah saja. Gunakan juga sepatu yang empuk dan nyaman, karena
anak-anak akan banyak berjalan dan berlari di dalam sini. Bawa pakaian ganti,
untuk berjaga-jaga kalau pakaiannya basah atau kotor.
4. Tentukan Establishment
yang Akan Dicoba dan Antre Race Track di Awal dan Siapkan SIM
Sebelumnya kami sudah melihat-lihat
website Kidzania Jakarta, dan Enzo Dante tertarik untuk menjadi pembalap
F1, pemadam kebakaran, polisi, pilot, montir, dokter, desainer interior, actor,
dan pelayan hotel. Rasanya hampir semua
profesi ingin mereka coba. Jadi dengan merencanakan dan menentukan
establishment yang akan dicoba ini, sangat membantu agar kesempatan bermain di
Kidzania lebih optimal. Begitu masuk kami langsung mengunjungi Bank BCA untuk
menukarkan cek, lalu berjalan mengelilingi Kidzania untuk melihat-lihat semua
establishment sehingga anak-anak dapat memilih establishment yang mana yang
paling menarik.
Bila anak-anak ingin menjadi
pembalap, siapkan SIM dan uang saat anak-anak mengantre. Bila antrean panjang,
berikan camilan yang dapat dibeli di gerai-gerai makanan yang banyak terdapat
di Kidzania.
Jika
belum memiliki SIM, anak-anak harus membuat terlebih dulu di Honda Riding
School dan sebelumnya memeriksakan kesehatan di Pocari Sweat Hospital.
5.
Keluar dari
Kidzania Sebelum Jam Operasional Berakhir
Di Immigration Department, crew Kidzania
akan melepas gelang pengunjung satu-persatu, jadi antrean untuk keluar dari
Kidzania biasanya mengular panjang. Kami keluar setelah Shalat Maghrib di
Mushala yang terdapat di dalam Kidzania, jadi dapat menghindari antrean panjang
dan dapat langsung melanjutkan makan malam di food court yang terdapat di
lantai 5.
Semoga tips ini dapat membantu para orangtua yang
ingin mengajak anak-anaknya bermain di Kidzania.